Pemakaian pupuk berlebihan adalah salah satu masalah utama yang
terjadi di pertanian dunia, termasuk Indonesia yang bertindak sebagai
produsen beras terbesar ketiga dunia. Karena penggunaan pupuk yang
berlebihan akan berdampak buruk bagi lingkungan, tanaman itu sendiri,
dan para petani dari segi finansial. Nitrogen menyumbang 6% dari
penyebab pemanasan global. Dan dapat disimpulkan, jika para petani tidak
menggunakan pupuk dengan efisien, maka para petani turut serta dalam
perusakan bumi.
Adalah Imagine Cup 2012, Lomba bergengsi untuk anak-anak muda IT
telah memberikan beberapa sumbangan ide yang sangat gemilang salah
satunya adalah ide Software untuk mendeteksi kebutuhan pupuk. Melihat
masalah pada petani yang menggunakan takaran pupuk yang tidak menentu
dan waktu pemupukan yang kurang tepat, maka Tim UnitedLines dari IT
Telkom memiliki inisiatif untuk mendigitalisasi alat pengecek pupuk
(BWD/Bagan Warna Daun) untuk dibuat lebih canggih agar para petani dapat
mengolah data tanamannya dengan lebih mudah dan cepat.
Leafcoder adalah sebuah aplikasi mobile yang menggunakan konsep
bagan warna daun untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk pada
tanaman padi. Aplikasi ini akan diinstal pada ponsel petani yang
memiliki kamera minimal 2MP. Petani hanya perlu mengambil gambar
beberapa sample daun padinya menggunakan kamera pada ponselnya, setelah
itu Leafcoder akan menganalisis citra daun tersebut. Dari analisis yang
telah dilakukan, Leafcoder akan memberikan output berupa takaran pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman padi. Leafcoder dilengkapi juga dengan fitur “Scheduling” agar waktu pemberian pupuk oleh petani tepat, karena waktu tersebut sangat mempengaruhi penyerapan pupuk N pada Padi.
Dengan menggunakan aplikasi ini, diharapkan pemakaian pupuk menjadi lebih efisien, dan petani menjadi lebih “ramah” kepada lingkungan. Dari segi finansial, jika 14 juta petani padi di Indonesia menggunakan Leafcoder, artinya tingkat efisiensi penggunaan pupuk pada skala nasional meningkat. Jadi dana yang dikeluarkan Negara untuk melakukan subsidi pada pupuk bisa dialihfungsikan untuk bidang lain seperti Pendidikan, BBM, Kesehatan, dan lain-lain.
Dengan menggunakan aplikasi ini, diharapkan pemakaian pupuk menjadi lebih efisien, dan petani menjadi lebih “ramah” kepada lingkungan. Dari segi finansial, jika 14 juta petani padi di Indonesia menggunakan Leafcoder, artinya tingkat efisiensi penggunaan pupuk pada skala nasional meningkat. Jadi dana yang dikeluarkan Negara untuk melakukan subsidi pada pupuk bisa dialihfungsikan untuk bidang lain seperti Pendidikan, BBM, Kesehatan, dan lain-lain.
Untuk Cara Kerja dan Informasi lebih lanjut tentang Software ini bisa dilihat di http://r.womapps.co/r.v1.0.php?id=422211,
Kualitas Video yang bagus membuat tim ini menjadi salah satu favorit
masyarakat Indonesia dalam ajang People Choice Award Imagine Cup 2012.
Jadi, apakah anda menyukai video mereka? anda bisa ikut andil untuk
melakukan voting terhadap video tersebut, dengan cara :
1. Like Page Microsoft di Facebook
2. Vote di Video mereka
Semoga saja teknologi semacam itu benar-benar dapat diaplikasikan oleh para petani indonesia, tidak sekedar dilombakan saja. Majulah pertanian Indonesia!
Sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14190189
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/04/28/software-petani-pendeteksi-kebutuhan-pupuk/
1. Like Page Microsoft di Facebook
2. Vote di Video mereka
Semoga saja teknologi semacam itu benar-benar dapat diaplikasikan oleh para petani indonesia, tidak sekedar dilombakan saja. Majulah pertanian Indonesia!
Sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14190189
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/04/28/software-petani-pendeteksi-kebutuhan-pupuk/
Source By : http://blogtsabita.blogspot.com
No comments:
Post a Comment