Tuesday, June 5, 2012

PESTISIDA NABATI

Jenis hama yang bergerak, terbang dan suka berpindah-pindah, seperti belalang dan walang sangit, relative sulit ditanggulangi dibandingkan dengan jenis hama yang tidak lincah dan tidak berpindah-pindah, seperti beberapa jenis ulat.  Selain itu untuk mengendalikan hama yang bergerak lebih banyak membutuhkan ramuan pestisida nabati.

Contoh – contoh ramuan pestisida nabati berikut digunakan untuk mengendalikan hama belalang, wereng coklat, walang sangit, kutu, ulat, aphid dan thrips pada sayuran dan tanaman lainnya.

1.      Ramuan untuk mengendalikan hama secara umum
 Bahan :
Daun nimba                            8 Kg
Lengkuas                                6 Kg
Serai                                       6 Kg
Deterjen/sabun colek            20 gr
Air                                        20 liter
Cara membuat :
Daun nimba, lengkuas dan serai ditumbuk atau dihaluskan.  Seluruh bahan diaduk merata dalam 20 liter air lalu direndam sehari semalam (24 jam).  Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus.  Larutan hasil penyaringan diencerkan kembali dengan 60 liter air.  Larutan sebanyak itu dapat digunakan untuk lahan seluas 1 Ha.
 
2.      Ramuan untuk mengendalikan wereng coklat
 
Bahan :
Daun sirsak                          satu genggam
Rimpang jeringau                 satu genggam
Bawang putih                       20 siung
Deterjen/sabun colek            20 gr
Air                                        20 liter

      Cara membuat :
Daun sirsak, rimpang jeringau dan bawang putih ditumbuk atau dihaluskan.  Seluruh bahan dicampur dengan deterjen kemudian direndam dalam 20 liter air selama 2 hari.  Keesokan harinya larutan bahan disaring dengan kain halus.  Setiap liter larutan hasil saringan dapat diencerkan dengan 10-15 liter air.  Larutan pestisida nabati ini siap digunakan untuk mengendalikan hama wereng cokelat.
3.      Ramuan untuk mengendalikan hama thrips pada cabai
 
Bahan :
Daun sirsak                          50-100 lembar
Deterjen/sabun colek            15 gram
Air                                        5 liter
 
Cara membuat :
Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter air dan diendapkan semalam.  Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus.  Setiap liter larutan hasil saringan diencerkan dengan 10-15 liter air.
 
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut keseluruh bagian tanaman cabai, khususnya yang ada hamanya.
 
4.      Ramuan untuk mengendalikan belalang dan ulat
 
Bahan :
Daun sirsak                          50 lembar
Daun tembakau                    satu genggam
Deterjen/sabun colek            20 gram
Air                                        20 liter
 
Cara membuat :
Daun sirsak dan daun tembakau ditumbuk halus.  Seluruh bahan diaduk rata dalam 20 liter air lalu diendapkan semalam.  Keesokan harinya larutan disaring.  Larutan hasil saringan diencerkan dengan air sebanyak 50-60 liter larutan siap digunakan.
 
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut pada tanaman yang terserang hama atau pada  yang terdapat pada tanaman. 
 
5.      Ramuan untuk mengendalikan hama wereng coklat, penggerek batang, dan nematoda.
 
Bahan :
Daun nimba                          50 gram
Alcohol                                10 cc
Air                                        1 liter
 
Cara membuat :
Biji nimba ditumbuk halus dan diaduk dengan 10 cc alkohol lalu diencerkan dengan 1 liter air.  Larutan diendapkan semalam.  Keesokan harinya larutan disaring.
 
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut pada tanaman yang terserang hama atau pada hamanya langsung.  Hama tidak langsung mati segera setelah disemprot dengan larutan nimba, tetapi memerlukan waktu antara 2-3 hari untuk mati.

No comments:

Post a Comment