1. Memilih pestisida
Di
pasaran banyak dijual formulasi pestisida yang satu sama lain dapat
berbeda nama dagangnya, walaupun mempunyai bahan aktif yang sama. Untuk
memilih pestisida, pertama yang harus diingat adalah jenis jasad
pengganggu yang akan dikendahikan. Hal tersebut penting karena
masing-masing formulasi pestisida hanya manjur untuk jenis jasad
pengganggu tertentu. Maka formulasi pestisida yang dipilih harus sesuai
dengan jasad pengganggu yang akan dikendalikan. Untuk mempermudah dalam
memilih pestisida dapat dibaca pada masing-masing label yang tercantum
dalam setiap pestisida. Dalam label tersebut tercantumjenis-jenis jasad
pengganggu yang dapat dikendahikan. Juga tercantum cara penggunaan dan
bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan.
Untuk
menjaga kemanjuran pestisida, maka sebaiknya belilah pestisida yang
telah terdaftar dan diizinkan oleb Departemen Pertanian yang dilengkapi
dengan wadah atau pembungkus asli dan label resmi. Pestisida yang tidak
diwadah dan tidak berlabel tidak dijamin kemanjurannya.
2. Menyimpan pestisida
Pestisida
senantiasa harus disimpan dalam keadaan baik, dengan wadah atau
pembungkus asli, tertutup rapat, tidak bocor atau rusak. Sertakan pula
label asli beserta keterangan yang jelas dan lengkap. Dapat disimpan
dalam tempat yang khusus yang dapat dikunci, sehingga anak-anak tidak
mungkin menjangkaunya, demikian pula hewan piaraan atau temak. Jauhkan
dari tempat minuman, makanan dan sumber api. Buatlah ruang yang terkunci
tersebut dengan ventilasi yang baik. Tidak terkena langsung sinar
matahari dan ruangan tidak bocor karena air hujan. Hal tersebut
kesemuanya dapat menyebabkan penurunan kemanjuran pestisida.
Untuk
berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu pestisida tumpah, maka harus
disediakan air dan sabun ditergent, beserta pasir, kapur, serbuk gergaji
atau tanah sebagai penyerap pestisida. Sediakan pula wadah yang kosong,
sewaktu-waktu untuk mengganti wadah pestisida yang bocor.
3. Menggunakan pestisida
Untuk menggunakan pestisida harus diingat beberapa hal yang harus diperhatikan:
* Pestisida digunakan apabila diperlukan
* Sebaiknya makan dan minum secukupnya sebelum bekerja dengan pestisida
* Harus mengikuti petunjuk yang tercantum dalam label
* Anak-anak tidak diperkenankan menggunakan pestisida, demikian pula wanita hamil dan orang yang tidak baik kesehatannya
* Apabila terjadi luka, tutuplah luka tersebut, karena pestisida dapat terserap melalui luka
*
Gunakan perlengkapan khusus, pakaian lengan panjang dan kaki, sarung
tangan, sepatu kebun, kacamata, penutup hidung dan rambut dan atribut
lain yang diperlukan
* Hati-hati bekerja dengan pestisida, lebih-lebih pestisida yang konsentrasinya pekat. Tidak boleh sambil makan dan minum
* Jangan mencium pestisida, karena pestisida sangat berbahaya apabila tercium
*
Sebaiknya pada waktu pengenceran atau pencampuran pestisida dilakukan
di tempat terbuka. Gunakan selalu alat-alat yang bersih dan alat khusus
* Dalam mencampur pestisida sesuaikan dengan takaran yang dianjurkan. Jangan berlebih atau kurang
* Tidak diperkenankan mencampur pestisida lebih dari satu macam, kecuali dianjurkan
*
Jangan menyemprot atau menabur pestisida pada waktu akan turun hujan,
cuaca panas, angin kencang dan arah semprotan atau sebaran berlawanan
arah angin. Bila tidak enak badan berhentilah bekerja dan istirahat
secukupnya
*
Wadah bekas pestisida harus dirusak atau dibenamkan, dibakar supaya
tidak digunakan oleh orang lain untuk tempat makanan maupun minuman
* Pasanglah tanda peringatan di tempat yang baru diperlakukan dengan pestisida
*
Setelah bekerja dengan pestisida, semua peralatan harus dibersihkan,
demikian pula pakaian-pakaian, dan mandilah dengan sabun sebersih
mungkin.
No comments:
Post a Comment